Cirebon, bewarajabar.com. – Dalam upaya berkelanjutan soal adanya berita tentang aksi Unras oleh Ormas di Bandung, aparat di daerah terus gencar melakukan kegiatan Ops Yustisi termasuk yang dilakukan Anggota kewilayahan Polsek Gempol di back up oleh TNI serta anggota Brimob Kompi 4 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jawa Barat dipimpin oleh Aiptu Endang Supriyatna.
Ops Yustisi ini lebih detailnya ialah penyekatan serta mengurangi resiko kerawanan yang rencana adanya aksi demo pada hari besok, maka Anggota Polresta Cirebon menggencarkan sweeping kepada kendaraan Transportasi umum serta Pribadi, bila mana kedapatan membawa senjata Tajam maupun sejenisnya akan segera di tindak tegas, tidak lupa Brimob Jabar turut hadir dalam pelaksanaan tersebut, yang mana juga dalam rangka memberikan Edukasi Protokol kesehatan kepada pengendara tentang cara hidup sehat guna pencegahan penularan Covid-19
Dansat Brimob Polda Jawa Barat Kombes Pol. Asep Saepudin, S.I.K., menjelaskan bahwa “Tujuan operasi yang dilakukan anggota Brimob Jabar adalah upaya untuk lebih menyadarkan masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan selalu menerapkan protokol kesehatan juga pada saat berpergian kemana-mana”.
Kombes Pol. Asep Saepudin, S.I.K., menambahkan “kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Bakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat dalam menghadirkan Negara di tengah-tengah masyarakat”.
“Ini merupakan wujud Bhakti Brimob Polda Jabar dalam hal ini di wilayah Cirebon, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman serta kedekatan emosional antara Brimob dengan Masyarakat dalam memutus mata rantai Virus Covid-19 ″, ujarnya Kombes Pol. Asep Saepudin.
“Untuk saat ini, kami Brimob Jabar menurunkan dari Anggota Kompi 4 Batalyon C Pelopor melaksanakan Operasi Yustisi gabungan dengan Anggota Kewilayahan yaitu operasi penyekatan Massa Ormas yang hendak melaksanakan Aksi Unjuk rasa dan juga untuk menyadarkan masyarakat tentang bahaya dari penyebaran COVID-19 dengan cara menyosialisasikan kepada masyarakat tentang sistem protokol kesehatan,” tandasnya .