Kota Bandung – Jawa Barat, bewarajabar.com. – Satuan Brimob Polda Jabar kembali melaksanakan kegiatan pengamanan unjuk rasa aliansi buruh dan mahasiswa se Jawa Barat terkait pengesahan Omnibus Law Undang – undang Cipta Kerja yang saat ini sedang ramai diperbincangkan.
Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi didampingi Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Asep Saepudin, S.I.K., memimpin langsung pelaksanakan pengamanan unjuk rasa yang dilaksanakan di gedung sate dan kantor DPRD Jawa Barat bersama bantuan personel dari Satuan Brimob Polda Kaltim dan Brimob Polda Bali.
Sebelumnya para pengunjuk rasa melakukan longmarch dari masing – masing wilayah, yakni Kota, Kab. Cimahi dan Rancaekek Kab. Bandung lalu menuju ke Gedung Sata juga kantor DPRD Jawa Barat.
Tiba di Gedung Sate, massa berkumpul tepat di depan jalan depan Gedung Sate guna membacakan pernyataan sikap. dalam pernyataan sikap yang mereka sampaikan, yakni menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja yang dibuat oleh panitia kerja Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Massa Menuntut DPR RI mencabut Undang – undang tersebut.
Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi mengatakan kepada media, “Aksi unjuk rasa buruh ini adalah menolak pengesahan Omnibus Law Undang – undang Cipta Kerja yang sudah dirancang oleh DPR RI, kami selalu pihak aparat keamanan dalam hal ini TNI dan Polri akan selalu menjadi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat khususnya Jawa Barat untuk menjaga keamanan dan ketertiban tetap aman dan kondusif”.
Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Asep Saepudin, S.I.K menambahkan, “Kami akan mengawal aksi massa itu sampai dengan selesai. pengamanan ini dilakukan untuk menunjukan kesiapan kehadiran polisi ditengah – tengah masyarakat, mencegah terjadinya pertikaian antara dua kelompok serta untuk memberikan pelayanan dan pengayoman terhadap pengunjuk rasa”.
Massa mulai membubarkan diri dari Gedung Sate maupun kantor DPRD Provinsi Jawa Barat sekitar pukul 18.00 Wib karena pembatasan waktu unjuk rasa telah dinyatakan selesai.