Cirebon, bewarajabar.com – Pemerintah dalam upaya percepatan penanganan pandemi virus covid-19 ini melakukan berbagai cara dan kebijakan protokol kesehatan yang harus diterapkan oleh masyarakat, terlebih Pemerintah dengan berbagai pertimbangan mengambil kebijakan kelonggaran terhadap sistem pembatasan sosial melalui fase Adaptasi Aturan Kebiasaan Hidup Normal Baru atau dengan istilah “New Normal”.
Ditempat lain, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Asep Saepudin S.I.K, menyampaikan arahan kepada Jajaranya agar selalu melaksanakan dialogis sebagi bentuk wujud bakti Satuan Brimob dalam memberikan pelayanan terhadap Masyarakat, terus memberikan pemahaman tentang cara-cara dari pencegahan pandemi virus covid-19, sehingga kesadaran masyarakat akan bahaya dari terinfeksinya virus jenis covid-19 ini semakin tinggi.
Menyingkapi arahan pimpinan tersebut, Aiptu Candra Kurniawan, S.H, Danton Kompi 1 Batalyon C pelopor pimpin langsung pelaksanaan Patroli Harkamtibmas dan Sambang dialogis di lingkungan Desa Binaan Kampung Tangguh Desa Wanasaba Kidul Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon disamping giat patroli ini sebagai antisipasi terjadinya gangguan kamtibmas dan konflik sosial, juga Tim Patroli dari Satuan Brimob ini memberikan edukasi penerapan Protokol Kesehatan pada Warga Masyarakat yang sedang berkatifitas.
Aiptu Candra Kurniawan, S.H, memberi edukasi cara penerapan protokol kesehatan kepada Warga Masyarakat dan membagikan Masker gratis dimana edukasi tersebut menjelaskan bahwa bahaya virus desease covid19 ini nyata, untuk itu Tim Patroli Brimob yang dipimpin Aiptu Candra Kurniawan, S.H tak bosan mengingatkan dan mengajak masyarakat pada fase “AKB” Adaptasi Kebiasaan Baru di masa pandemi covid19 untuk lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti sosial distancing, physical distancing, dan selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan dan menerangkan betapa pentingnya untuk wajib menggunakan masker sebagai alat pelindung utama dari pencegahan penularan jenis virus covid-19 ini.
“Bapak – bapak,Ibu – ibu, Adik – adik , Warga Masyarakat Desa Wanasaba Kidul sekalian, menggunakan masker itu sekarang sifatnya wajib”, ujar Aiptu Candra Kurniawan, S.H, dan sesekali melontarkan candaan dengan humanis dalam himbauannya sehingga warga masyarakat memperhatikan edukasi yang diberikan oleh anggota Brimob tersebut , karena dari bukti yang sudah ada, virus SARS-CoV-2 ditularkan melalui droplet atau tetesan pernapasan, penularan droplet yang dikeluarkan saat batuk dan bersin ini bisa terjadi ketika seseorang berada dalam jarak dekat sekitar satu meter.
Andilnya Personil Brimob yang terus aktif melakukan patroli harkamtibmas dan sambang dialogis disamping memberikan rasa aman akan gangguan kamtibmas yang sewaktu – waktu dapat muncul terlebih pada situasi krisis dampak dari pandemi virus covid19 yang terjadi saat ini, juga memberikan himbauan wajib jalankan protokol kesehatan yang merupakan anjuran yang sudah di canangkan Pemerintah untuk menekan laju penyebaran dari penularan virus covid19 ini dapat semakin menimbulkan kesadaran masyarakat yang tinggi akan bahayanya dari penularan virus covid19 ini, diharapkan masyarakat lebih sadar untuk mengikuti langkah – langkah yang sudah di ambil Pemerintah sehingga pertumbuhan perekonomian kembali normal dan tercipta lingkungan yang kembali aman, sehat dan kondusif.
Kombes Pol. Asep Saepudin, S.I.K., menambahkan “kegiatan patroli ini merupakan salah satu bentuk Bakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat dalam menghadirkan Brimob di tengah-tengah masyarakat”.
“Ini merupakan wujud Bhakti Brimob Polda Jabar dalam hal ini di wilayah Cirebon, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman serta kedekatan emosional antara Brimob dengan Masyarakat dalam memutus mata rantai Virus Covid-19 ″, ujar Kombes Pol. Asep Saepudin.
Ia juga menegaskan “Jangan anggap remeh Virus Corona ini, Karna virus ini Sudah Menjadi Pandemi. Kita harus waspada dan kita harus melindungi masyarakat, khususnya Jawa Barat karena kita merupakan anggota Polri yang mempunyai kewajiban melindungi masyarakat dari segala macam bahaya” Tutupnya.