Garut, bewarajabar.com. – Adaptasi Kebiasan Baru membawa 2 Dampak yaitu dampak positif dan negatif ditengah pandemi COVID-19, dampak positifnya yaitu roda ekonomi kembali berjalan normal kembali namun negatifnya adalah meningkatnya kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Garut karena kurang disiplinnya masyarakat dalam menerapkan Protokol kesehatan WHO seperti tidak memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, hal ini menjadi pekerjaan bagi team Patroli Himbauan Kesehatan Brimob Garut
Team Patroli himbauan kesehatan cegah COVID-19 jajaran Kompi 4 Batalyon A Pelopor mendatangi Security di salah satu sekolah dan berdialog mengenai pencegahan paparan Virus Corona di sekolah tersebut khususnya kepada Pegawai maupun Guru yang keluar masuk sekolah sudah dilaksanakan dengan baik, seperti mengarahkan untuk selalu mencuci tangan dan menggunakan masker serta sebelum masuk di cek suhu tubuhnya untuk memastikan orang yang masuk ke lingkungan sekolah dalam keadaan sehat.
Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Asep Saepudin, S.I.K. mengatakan bahwa “Upaya dari jajaran Satbrimob Polda Jabar untuk menekan angka kasus Positif COVID-19 di Provinsi Jawa Barat yaitu dengan cara memberikan himbauan maupun edukasi tentang penerapan Protokol kesehatan WHO melalui Program Patroli Himbauan kesehatan, hal ini juga sebagai wujud dari Bhakti Brimob Polda Jabar kepada masyarakat”.
“anggota jajaran Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar yang melaksanakan Kegiatan Patroli Himbauan Kesehatan Cegah COVID-19 ditugaskan untuk memberikan himbauan maupun edukasi terkait pentingnya penerapan Protokol kesehatan WHO dan juga sebagai wujud dari Bakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat” ujar Danki 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar Iptu R. Hasan Sadikin.
Kombes Pol. Asep Saepudin, S.I.K., menambahkan “kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Bakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat dalam menghadirkan Negara di tengah-tengah masyarakat”.
“Ini merupakan wujud Bhakti Brimob Polda Jabar dalam hal ini di wilayah Garut, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman serta kedekatan emosional antara Brimob dengan Masyarakat dalam memutus mata rantai Virus Covid-19 ″, ujar Kombes Pol. Asep Saepudin.
Ia juga menegaskan “Jangan anggap remeh Virus Corona ini, Karna virus ini Sudah Menjadi Pandemi. Kita harus waspada dan kita harus melindungi masyarakat, khususnya Jawa Barat karena kita merupakan anggota Polri yang mempunyai kewajiban melindungi masyarakat dari segala macam bahaya” Tutupnya.