Bandung, bewarajabar.com. – UU Cipta Kerja atau Omnibus Law sudah di sahkan dan menjadi Polemik terutama oleh para Pekerja karena beberapa pasal yang tidak memihak dan merugikan diawali dengan Mogok Kerja Nasional pada tanggal 5 sampai 8 Oktober secara serentak di seluruh Indonesia, untuk mencegah hal-hal yang tidak dinginkan terjadi selama aksi Unjuk Rasa tersebut terutama masuknya kelompok-kelompok yang memprovokasi. Jajaran Satbrimob Polda Jabar menerjunkan personilnya dalam rangka mengamankan dan mengawal kegiatan masyarakat ini akan berjalan tertib, aman dan lancar.
1 SSK pasukan PHH gabungan Kompi 2 dan 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar dipimpin oleh Danki 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar Iptu R. Hasan Sadikin sebagai Danki Penugasan melaksanakan giat BKO Polresta Bandung dalam rangka pengamanan aksi Unjuk Rasa dan Mogok Kerja buruh menolak UU Omnibus Law di wilayah hukum Polresta Bandung.
Diawali dengan Apel Penugas gabungan personil pengamanan dari Polresta Bandung, TNI dan juga Brimob dipimpin oleh Kabag Ops Polresta Bandung Kompol Gandi Jukardi dilanjutkan dengan arahan SOP pengamanan dari Danki Penugasan Iptu R. Hasan Sadikin, selanjutnya anggota Kompi penugasan menggelar dan memakai alsus PHH guna sebagai pelindung diri. sampai saat ini situasi terpantau aman dan kondusif berkat kerja sama para personil yang bertugas dilapangan.
Danki penugasan juga mengatakan “Saat ini Situasi dilapangan aman dan kondusif, kami jajaran Kompi penugasan tetap siaga di lapangan dalam rangka pengamanan dan pengawalan penyampaian Aspirasi masyarakat dari kalangan pekerja dalam menolak pengesahan UU Omnibus Law pesan kami agar tetap jaga kondusifitas dan tetap menerapkan protokol kesehatan”. Ujar Danki 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar Iptu R. Hasan Sadikin.
Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Asep Saepudin, S.I.K mengatakan” kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Bakti Brimob Polda Jabar terhadap masyarakat dalam mengamankan dan mengawal kegiatan masyarakat dalam menyuarakan aksinya dalam rangka penolakan pengesahan UU Omnibus Law”.
Kombes Pol. Asep Saepudin, S.I.K., menambahkan “kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Bakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat dalam menghadirkan Negara di tengah-tengah masyarakat”.
“Ini merupakan wujud Bhakti Brimob Polda Jabar dalam hal ini wilayah Bandung, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman serta kedekatan emosional antara Brimob dengan Masyarakat dalam memutus mata rantai Covid-19″, tutur Kombes Pol. Asep Saepudin.
Ia juga menegaskan “Kita harus waspada dan kita harus melindungi masyarakat, khususnya Jawa Barat karena kita merupakan anggota Polri yang mempunyai kewajiban melindungi masyarakat dari segala macam bahaya” Tutupnya.