Bandung, bewarajabar.com. – Di tengah wabah virus COVID-19 yang semakin meluas terutama di Indonesia, berbagai tindakan dilakukan untuk mencegah orang yang terinfeksi lebih banyak. Mulai dari menyerukan himbauan untuk cuci tangan, melakukan social distancing dan memakai masker.
Pada masa transisi ini dari yang awalnya mengadakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sampai akhirnya memasuki masa dimana harus melaksanakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Salah satu cara yang sudah mulai banyak dilakukan yaitu penyemprotan cairan disinfektan. Tindakan ini mulai dilakukan di sekolah hingga tempat umum untuk mencegah penyebaran virus corona.
Untuk memastikan suatu cairan disinfektan efektif dalam membunuh virus, disinfektan tersebut harus tetap berada dalam bentuk cair pada permukaan benda mati selama jangka waktu yang ditentukan melalui percobaan ilmiah. Jangka waktu ini biasanya disebut sebagai waktu kontak. Menurut berbagai hasil penelitian yang dilansir terhadap penggunaan cairan disinfektan terhadap virus corona, waktu kontak yang diperlukan berkisar dari 1 sampai 10 menit.
Anggota Kompi 1 Batalyon A Pelopor Aipda Aidil melaksanakan penyemrotan disinfektan di tempat yang sering dikunjungi oleh masyarakat setempat salah satunya sekolah tepatnya di Tk Al-Ma’soem yang berada di Kabupaten Bandung ini dan tak lupa juga personil Brimob Jabar mengingatkan untuk selalu mematuhi himbauan yang sudah di tetapkan oleh pemerintah agar selalu menjaga jarak aman atau Social Distancing, mencuci tangan dan memakai masker.
Saat dikonfirmasi, Aipda Aidil Anggota Kompi 1 Batalyon A Pelopor mengatakan, memang betul bahwa pada saat dimulainya Adaptasi Kebiasaan Baru di Provinsi Jawa Barat ini banyak melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan di lingkungan masyarakat dan sekolah.
“Dihimbau untuk lebih bijak dalam melakukan aktivitas dan jangan lupa tetap ikuti anjuran pemerintah yaitu pemakaian masker, jaga jarak dan selalu menggunakan sarung tangan pada saat masa Adaptasi Kebiasaan Baru di Provinsi Jawa Barat ini” ujar Aipda Aidil dalam kegiatan patrolinya.
Di tempat lain, Komandan Satuan Brimob Polda Jawa Barat Kombes Pol. Asep Saepudin, S.I.K., mengatakan “Terus menjadi yang terdepan dalam memberi himbauan serta ajakan kepada masyarakat, dalam mematuhi setiap anjuran, aturan dalam pengendalian untuk menghentikan penularan wabah virus corona dan selalu menjaga diri dari tindak kejahatan.”
Kombes Pol. Asep Saepudin, S.I.K., juga menambahkan “kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Bakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat dalam menghadirkan Negara di tengah-tengah masyarakat”.
“Ini merupakan wujud Bhakti Brimob Polda Jabar dalam hal ini di wilayah Bandung, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman serta kedekatan emosional antara Brimob dengan Masyarakat dalam memutus mata rantai Virus Covid-19 ″, ujar Kombes Pol. Asep Saepudin.
Ia juga menegaskan “Jangan anggap remeh Virus Corona ini, Karna virus ini Sudah Menjadi Pandemi. Kita harus waspada dan kita harus melindungi masyarakat, khususnya Jawa Barat karena kita merupakan anggota Polri yang mempunyai kewajiban melindungi masyarakat dari segala macam bahaya” Tutupnya.