Cirebon, bewarajabar.com. – Dalam situasi pandemi Covid-19 ini seluruhnya terkonsentrasi dan terpusat pada percepatan penanganan dari virus desease corona atau covid19, sehingga kadang sedikit terlupakan dan bahkan tak kalah pentingnya bahwa karaktristik Daerah kita akan bahaya bencana banjir atau tanah longsor akibat curah hujan yang masih tidak menentu masih mengancam dan menghantui.
Ditempat lain , Komandan Satuan Brimob Polda Jawa Barat Kombes Pol. Asep Saepudin, S.I.K., memerintahkan kepada jajarannya untuk selalu menyiagakan personilnya dalam tanggap bencana baik bencana banjir, Tanah longsor , kebakaran dan bencana lainnya, serta selalu berkoordinasi dengan instansi terkait seperti BPBD dan Basarnas serta selalu melaksanakan pengecekan di pintu-pintu air saluran sekunder dan sungai – sungai yang tersalur ke Kota Cirebon.
Tim Siaga SAR Brimob Kompi 1 Batalyon C Pelopor dipimpin Bripka Asep Rustawan, selalu rutin mengecek debit air saluran sekunder , pintu-pintu air dan memonitor sungai – sungai di Kabupaten Cirebon untuk mengantisipasi tanah longsor dan banjir yang diakibatkan masih terjadinya hujan dengan intensitas yang cukup tinggi dan cuaca yang semakin tidak menentu di wilayah Cirebon.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk kesigapan dari Satuan Brimob Polri dalam tanggap bencana di wilayah Cirebon untuk penangannan Daerah yang mengalami bencana banjir, Satuan Brimob juga selalu bekerjasama dan berkoordinasi bersama Instansi lain seperti TNI dan Basarnas dalam tanggap bencana banjir.
“Bencana banjir kiriman yang tren di Wilayah Cirebon, yang diakibatkan karena meluapnya Sungai – sungai akibat tidak dapat menampung derasnya arus air kiriman dari hulu sungai ketinggian sudah sering terjadi dan sudah merupakan atensi khusus dari Satuan Kami (Brimob) “ungkap Bripka Asep Rustawan, karena dampak dari tanah longsor ataupun banjir ini cukup membuat aktifitas masyarakat lumpuh dan dapat menghambat dibidang pertumbuhan ekonomi.
Untuk itu dengan kita tanggap mengantisipasinya diharapkan masyarakat tidak terlalu kesulitan dengan dampak yang ditimbulkan oleh bencana banjir ini setidaknya ada persiapan – persiapan yang akan dihadapinya dalam situasi seperti ini.
Wilayah yang sering mengalami bencana banjir di wilayah Cirebon rata – rata di pemukiman Warga di sekitaran yang dilalui oleh sungai dan saluran – saluran air sekunder yang meluap akibat tidak dapat menahan dorongan atau kiriman debit air dari hulu sungai.
Kehadiran dan Kesigapan Satuan Brimob sangat diharapkan oleh masyarakat ketika mengalami situasi bencana banjir ini terutama minimal dengan adanya tindakan di lapangan berupa evakuasi bantuan kesehatan dll dapat menaikan mental psikologis dari Masyarakat yang terdampak dalam situasi terjadinya bencana banjir dalam pandemi covid-19.
Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Asep Saepudin, S.I.K., ditempat terpisah menyampaikan “kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, dan juga kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Bakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat dalam menghadirkan Negara di tengah-tengah masyarakat”.
“Ini merupakan wujud Bhakti Brimob Polda Jabar dalam hal ini di wilayah Cirebon, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman serta kedekatan emosional antara Brimob dengan Masyarakat dalam mengantisipasi bencana ″, ujar Kombes Pol. Asep Saepudin.
Ia juga menegaskan “ Kita harus waspada dan kita harus melindungi masyarakat, khususnya Jawa Barat karena kita merupakan anggota Polri yang mempunyai kewajiban melindungi masyarakat dari segala macam bahaya” Tutupnya.